SAMARINDA.JURNALETAM —Menyambut Hari Sumpah Pemuda yang ke-96, Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Kalimantan Timur (Kaltim), Sri Wartini, mengimbau pemuda di Kaltim untuk memanfaatkan momentum ini sebagai landasan menuju peran lebih aktif dalam pembangunan. Perayaan ini, yang jatuh pada tanggal 28 Oktober, dipandang sebagai waktu yang tepat bagi generasi muda untuk menyusun langkah dalam menghadapi era baru Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim.
Menurut Sri Wartini, kehadiran IKN membuka peluang besar namun juga membawa tantangan yang membutuhkan kesiapan dari pemuda daerah.
“Kami mengajak generasi muda untuk terus menggali potensi dan meningkatkan keterampilan sebagai bagian dari persiapan menghadapi era IKN. Ini bukan hanya kesempatan bagi Kaltim, tapi juga bagi pemuda kita untuk mengukir peran strategis dalam pembangunan nasional,” ujarnya pada Minggu (27/10/2024).
Dispora Kaltim, lanjut Sri, telah mengadakan berbagai program peningkatan kapasitas yang ditujukan untuk memperkuat peran pemuda. Program tersebut mencakup pelatihan di berbagai bidang seperti kewirausahaan, digitalisasi, dan ekonomi kreatif.
Ia menilai, program ini merupakan upaya konkret Dispora untuk membekali pemuda dengan keterampilan yang relevan dalam menghadapi persaingan yang kian ketat.
“Di era IKN ini, kami ingin pemuda Kaltim dapat unggul. Kami mendorong mereka untuk berperan aktif dalam berbagai sektor, terutama yang relevan dengan pembangunan daerah,” katanya.
Sri juga menegaskan pentingnya membangun jiwa patriotisme yang akan menjadi pondasi kokoh dalam menghadapi tantangan era baru.
“Kami harap dengan semangat Sumpah Pemuda, para pemuda Kaltim tidak hanya berpikir lokal, tetapi memiliki pandangan nasional dan global. Sebagai agen perubahan, pemuda harus mampu menempatkan diri dalam peran besar untuk kemajuan bangsa,” tambahnya.
Ia berharap peringatan Sumpah Pemuda kali ini tidak hanya diperingati secara seremonial, tetapi diisi dengan aksi nyata dalam berbagai kegiatan pembangunan yang berkelanjutan.
“Semoga semangat ini terus menyala dan menjadi bagian dari karakter pemuda Kaltim dalam segala aspek kehidupan mereka,” tutup Sri.
