SAMARINDA.JURNALETAM – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menginisiasi Liga Sepak Bola antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mendorong kesadaran akan kesehatan di kalangan pegawai pemerintahan.
Liga ini diadakan pada 31 Oktober 2024 dan diikuti oleh pegawai dari berbagai instansi pemerintah, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN), pegawai non-ASN, dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman, menyatakan bahwa tujuan utama dari liga ini adalah untuk menciptakan budaya hidup sehat di lingkungan pemerintahan.
“Dengan berolahraga secara teratur, kami berharap pegawai dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental mereka. Aktivitas fisik ini penting untuk menanggulangi stres kerja,” ungkapnya.
Liga ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga platform untuk memperkuat kolaborasi antarinstansi.
“Kami ingin menciptakan kesempatan bagi pegawai dari berbagai OPD untuk saling berinteraksi dan membangun relasi yang lebih baik. Kerja sama yang baik akan mendukung produktivitas di lingkungan kerja,” tambahnya.
Dispora Kaltim mengakui dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi dalam menyukseskan liga ini.
“Pemerintah menyediakan fasilitas olahraga dan mengembangkan program berkelanjutan. Dengan fasilitas yang baik, kami yakin lebih banyak pegawai yang akan termotivasi untuk berolahraga. Kesehatan pegawai adalah investasi bagi kinerja pemerintah,” jelasnya.
Lebih dari itu, Dispora Kaltim berharap liga sepak bola ini dapat menginspirasi masyarakat umum, khususnya generasi muda, untuk lebih peduli terhadap kesehatan.
“Kami ingin menanamkan kesadaran bahwa olahraga adalah bagian penting dari gaya hidup sehat. Dengan demikian, masyarakat, terutama anak muda, dapat termotivasi untuk aktif berolahraga,” imbuh Rasman.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif. Melalui liga sepak bola ini, diharapkan pegawai dapat menjaga kesehatan sekaligus membangun semangat kebersamaan dan kolaborasi dalam menjalankan tugas pemerintahan.