SAMARINDA .JURNALETAM – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur terus berupaya mengenalkan olahraga tradisional kepada anak-anak di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital. Inisiatif ini bertujuan untuk mengimbangi dominasi permainan digital yang semakin menggoda generasi muda.
Kepala Bidang Pemberdayaan Olahraga Dispora Kaltim, Bagus Sugiarta, menekankan pentingnya mengingatkan anak-anak akan olahraga yang merupakan bagian dari budaya lokal. “Kami ingin memastikan bahwa meskipun anak-anak semakin terpengaruh oleh game dan gadget, mereka tetap memiliki minat terhadap olahraga tradisional,” ujar Bagus, Jumat (01/11/24).
Sebagai bagian dari upaya tersebut, Dispora Kaltim berkolaborasi dengan komunitas olahraga tradisional dan menyediakan berbagai fasilitas, termasuk di GOR Kadrie Oening, untuk melatih anak-anak dalam permainan seperti sumpit, BMX, dan ontel. Setiap minggu, atraksi olahraga tradisional diselenggarakan, memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk menunjukkan kemampuannya di lapangan.
Selain itu, Dispora berencana untuk melakukan roadshow ke sekolah-sekolah, mengenalkan olahraga tradisional kepada siswa SD hingga SMA. “Kami percaya bahwa semakin besar anak-anak, mereka akan lebih mampu memahami dan menghargai warisan budaya ini,” pungkas Bagus.