Dispora Kaltim Rencanakan Peningkatan Pembinaan Atlet melalui SDI dan Laboratorium Olahraga

SAMARINDA.JURNALLETAM – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur sedang merancang sejumlah langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pembinaan atlet di provinsi tersebut. Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kusuma, mengungkapkan bahwa pengelolaan Standar Development Index (SDI) olahraga di Kaltim masih tertinggal dibandingkan dengan daerah atau negara maju. Namun, upaya perbaikan untuk memperkuat sistem pembinaan atlet sudah mulai direncanakan.

Agus menjelaskan bahwa SDI adalah elemen kunci dalam mendeteksi potensi atlet sejak usia dini, dengan mengukur berbagai faktor seperti fisik, mental, dan bakat sesuai dengan cabang olahraga tertentu. Ia menekankan pentingnya pendekatan berbasis SDI yang lebih terstruktur untuk memastikan potensi atlet dapat teridentifikasi dengan lebih baik.

“Setiap atlet harus melewati proses SDI yang terencana. Ini menjadi dasar untuk mengetahui cabang olahraga yang paling cocok untuk mereka. Misalnya, seorang atlet mungkin memiliki potensi lebih besar di olahraga non-fisik seperti catur, dibandingkan cabang fisik lainnya,” ujar Agus, Jumat (15/11/2024).

Sementara itu, di tingkat nasional dan internasional, pengelolaan SDI sudah menggunakan teknologi canggih, termasuk laboratorium khusus olahraga untuk penilaian potensi atlet. Agus mengungkapkan bahwa Dispora Kaltim berencana membangun laboratorium klinik olahraga yang dilengkapi dengan teknologi terbaru, yang akan menjadi fasilitas utama dalam proses pembinaan atlet.

“Di Kaltim, kami akan membangun laboratorium olahraga yang menggunakan teknologi terkini untuk memantau dan mengukur potensi atlet secara lebih tepat dan akurat, seperti yang dilakukan di Korea,” kata Agus.

Pembangunan klinik olahraga ini diharapkan dapat mengubah pendekatan pembinaan atlet di Kaltim yang sebelumnya mengandalkan cara manual, menjadi berbasis data medis dan teknologi yang lebih modern. Agus berharap fasilitas ini akan meningkatkan kualitas pembinaan atlet di provinsi ini, sehingga atlet Kaltim dapat lebih siap bersaing di tingkat nasional dan internasional.

“Pengembangan SDI dan klinik olahraga ini akan menjadi langkah besar dalam memajukan olahraga di Kalimantan Timur. Kami berkomitmen untuk mendukung kemajuan olahraga daerah, dan ini menjadi prioritas utama kami,” tutup Agus.

Dengan langkah-langkah strategis ini, Dispora Kaltim berharap dapat menghasilkan lebih banyak atlet berprestasi yang dapat mengharumkan nama daerah di pentas olahraga nasional maupun internasional.