SAMARINDA.JURNALETAM – Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kalimantan Timur tengah merancang langkah strategis untuk mengembangkan ilmu olahraga atau sport science sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas atlet di provinsi ini. Zairin Zain, Kepala Pelaksana Sekretariat DBON Kaltim, menegaskan bahwa pengembangan sport science akan menjadi prioritas utama dalam program olahraga ke depan.
Sport science, yang melibatkan penerapan prinsip ilmiah dan teknologi untuk meningkatkan kinerja atlet, menjadi aspek penting dalam mendukung prestasi olahraga. Zairin menjelaskan bahwa pengembangan bidang ini tidak hanya mencakup penyusunan program latihan, tetapi juga menjaga kondisi atlet agar tetap prima dan terhindar dari cedera.
“Sport science adalah pendekatan multidisipliner yang meliputi empat aspek utama: psikologi olahraga, fisiologi, biomekanika, dan biokimia. Ini akan menjadi landasan untuk meningkatkan performa atlet di Kalimantan Timur,” ujar Zairin.
Meski sudah memiliki peralatan yang diperlukan, Zairin mengakui bahwa implementasi sport science di Kaltim masih dilakukan secara manual dan penggunaan teknologi lebih lanjut masih perlu ditingkatkan. DBON Kaltim pun berencana untuk memperkenalkan teknologi canggih dalam bidang ini untuk lebih mengoptimalkan pemantauan kondisi atlet.
Selain itu, DBON Kaltim juga akan menambah tenaga ahli di bidang terapi olahraga. Keberadaan terapis olahraga, seperti sport massage therapist, sangat penting untuk memberikan penanganan segera terhadap cedera yang sering dialami oleh atlet muda. Zairin berharap langkah ini dapat mempercepat proses pemulihan atlet dan membantu mereka kembali berlatih dengan optimal.
“Dengan adanya terapis olahraga, kami berharap atlet bisa pulih lebih cepat dari cedera dan tetap dapat berlatih dengan maksimal,” tambah Zairin.
Dengan pengembangan sport science dan penambahan tenaga ahli ini, Zairin berharap DBON Kaltim dapat menciptakan sistem yang lebih baik dalam mendukung atlet daerah untuk mencapai prestasi terbaik mereka, sembari menjaga kesehatan dan menghindari cedera serius.