SAMARINDA.JURNALETAM – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur tengah merencanakan pendirian sekolah khusus olahraga yang ditujukan untuk atlet penyandang difabel. Rencana ini terinspirasi oleh kesuksesan Sekolah Khusus Olahraga Disabilitas Indonesia (SKODI) yang telah terbukti berhasil di Solo.
AA Bagus Sugiarta, Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, menjelaskan bahwa sekolah tersebut akan berfungsi sebagai pusat pengembangan olahraga bagi atlet difabel di Kaltim. Bagus berharap sekolah ini dapat menjadi wadah untuk menggali dan mengembangkan potensi atlet difabel yang ada di provinsi tersebut.
“Keberhasilan SKODI di Solo menjadi contoh bagi kami untuk menciptakan pusat olahraga yang dapat mengidentifikasi dan mengasah kemampuan atlet difabel, serta memberi mereka kesempatan untuk berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi,” jelas Bagus, Kamis (21/11/2024)
Sekolah yang direncanakan ini akan dilengkapi fasilitas lengkap dan tenaga pelatih yang berpengalaman, dengan program latihan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi masing-masing atlet. Bagus juga menyoroti pentingnya regenerasi atlet difabel yang masih terbatas di Kaltim, terutama di cabang olahraga tertentu.
“Regenerasi atlet difabel masih menjadi tantangan, dan kami mengajak masyarakat untuk mendukung anak-anak atau keluarga difabel yang memiliki minat di bidang olahraga untuk bergabung,” ujarnya.
Dengan tujuan utama untuk membangun kepercayaan diri dan memberikan peluang yang setara bagi atlet difabel, Dispora Kaltim berharap sekolah ini akan memperkuat jaringan antar atlet difabel di Kaltim. Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang potensi besar atlet difabel, sekaligus membuka peluang bagi mereka untuk berprestasi di tingkat lokal maupun nasional.
