SAMARINDA.JURNALETAM – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur terus memperkuat ekosistem olahraga di wilayah Bumi Etam sebagai langkah strategis untuk meningkatkan prestasi atlet lokal. Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kesuma, menegaskan bahwa pembinaan atlet membutuhkan pendekatan holistik yang mencakup aspek fisik, mental, hingga pengelolaan infrastruktur.
“Kesuksesan olahraga tidak hanya bergantung pada individu atlet, tetapi juga pada lingkungan yang mendukung pertumbuhan mereka,” ujar Agus, Jumat (22/11/2024). Ia menekankan bahwa pengembangan industri olahraga yang berkelanjutan dapat menjadi motor penggerak ekonomi daerah sekaligus mendukung pariwisata.
Agus mencontohkan keberhasilan negara-negara seperti Amerika Serikat, Tiongkok, dan Jepang, yang menjadikan olahraga sebagai sektor strategis. “Jika dikelola dengan baik, industri olahraga dapat menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan daerah, dan membawa dampak ekonomi yang signifikan,” tambahnya.
Dispora Kaltim juga mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) sebagai panduan utama. Salah satu usulan penting adalah meningkatkan waktu latihan atlet hingga 70 persen, sementara waktu belajar dikurangi menjadi 30 persen. Langkah ini diharapkan dapat memaksimalkan potensi para atlet dan mempersiapkan mereka untuk bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Dengan komitmen yang kuat dan dukungan program pembinaan yang terarah, Dispora Kaltim optimis mampu melahirkan atlet berprestasi tinggi sekaligus memperkuat fondasi industri olahraga di Kalimantan Timur. “Kami ingin olahraga menjadi pilar utama pembangunan daerah, baik dari segi prestasi maupun ekonomi,” pungkas Agus.