SAMARINDA.JURNALETAM – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur menekankan perlunya regulasi digital yang efektif untuk melindungi generasi muda dari ancaman arus informasi yang tidak terkendali. Analis Kebijakan Ahli Madya Dispora Kaltim, Hasbar Mara, menyatakan bahwa langkah edukasi dan pengawasan penggunaan media digital harus menjadi perhatian utama di era teknologi ini.
“Teknologi digital menawarkan manfaat besar, tetapi tanpa pengendalian, dampaknya bisa merusak karakter generasi muda. Kita harus memastikan pemanfaatan teknologi berjalan dalam koridor yang positif,” ujar Hasbar, Jumat (22/11/2024).
Ia menyoroti ancaman yang kian mengkhawatirkan, seperti akses mudah terhadap pornografi, judi online, hingga konten kekerasan. Hasbar menegaskan bahwa edukasi berkelanjutan menjadi solusi utama untuk membantu pemuda memilah informasi yang baik dan bermanfaat.
“Generasi muda perlu dibekali kemampuan literasi digital agar bisa membedakan konten mendidik dari konten yang merusak. Tanpa panduan dan regulasi, mereka akan sulit menghindari bahaya tersebut,” tambahnya.
Dispora Kaltim telah menyiapkan sejumlah program pelatihan dan edukasi untuk meningkatkan kesadaran tentang etika digital. Program ini bertujuan mencetak pemuda yang tidak hanya cakap teknologi, tetapi juga memiliki moralitas tinggi serta menjunjung nilai-nilai budaya lokal.
Selain itu, ia menggarisbawahi pentingnya keterlibatan pemerintah dalam merancang kebijakan yang dapat mengarahkan penggunaan media digital ke arah yang lebih konstruktif. “Regulasi bukan untuk membatasi kreativitas, tetapi untuk memastikan media digital menjadi sarana membangun potensi pemuda tanpa mengorbankan nilai-nilai luhur bangsa,” jelasnya.
Ke depan, Dispora Kaltim akan memperkuat kampanye publik dan bermitra dengan sekolah, perguruan tinggi, serta komunitas untuk memperluas jangkauan edukasi digital. Langkah ini diharapkan mampu menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara teknologi, tetapi juga bijak dalam memanfaatkan media digital.
“Ini adalah langkah strategis untuk menjamin masa depan pemuda kita dan menjaga kualitas moral generasi penerus bangsa,” tutupnya