SAMARINDA.JURNALETAM Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur mulai mengambil langkah awal untuk mempersiapkan para atlet menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII yang dijadwalkan berlangsung di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat pada 2028.
Rasman Rading, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, menegaskan bahwa persiapan harus dilakukan lebih awal, terutama untuk menghadapi tantangan dari dua tuan rumah seperti pada edisi sebelumnya. “Kami memprioritaskan cabang olahraga (cabor) yang memiliki peluang besar menyumbang medali, seperti atletik, senam, dayung, dan renang,” jelas Rasman, Senin (25/11/2024).
Ia juga menyoroti pentingnya memilih atlet yang benar-benar potensial melalui seleksi ketat. “Kita fokus pada kualitas, bukan kuantitas. Proses seleksi akan mempertimbangkan kekuatan fisik serta pemahaman teknis atlet terhadap cabor masing-masing,” katanya. Pembinaan mereka juga akan didukung teknologi sport science dan sport intelligence untuk memaksimalkan hasil.
Selain itu, Rasman menekankan pentingnya keterlibatan aktif dalam kejuaraan tingkat nasional dan internasional. “Tanpa pengalaman bertanding yang cukup, akan sulit bagi atlet kita bersaing, terutama dengan daerah-daerah lain yang pembinaannya lebih intensif,” tambahnya.
Dispora Kaltim optimis melalui persiapan yang matang dan pembinaan berkelanjutan, atlet-atlet asal Kaltim dapat memberikan kontribusi maksimal di PON 2028 serta membawa kebanggaan bagi daerah.