Kasus Kekerasan Siswa Terhadap Guru, DPRD Samarinda Tekankan Peran Keluarga

Samarinda.Jurnaletam.com – Anggota Komisi IV DPRD Samarinda Ismail Latisi menanggapi viralnya video pengeroyokan guru oleh siswa di media sosial.

Ia menilai bahwa kejadian seperti ini mencerminkan pentingnya peran keluarga dalam pendidikan karakter anak.

“Kita harus melihat peran keluarga,” kata Ismail.

Ia menjelaskan bahwa pendidikan tidak hanya soal transfer ilmu, tetapi juga pembentukan karakter siswa.

Menurutnya, sinergi antara orang tua dan sekolah harus diperkuat untuk meminimalisir kasus serupa di masa depan.

Selain itu, ia menyoroti pengaruh dunia digital terhadap pola pikir siswa. Mudahnya anak-anak mengkonsumsi produk digital tanpa filter akan mempengaruhi sikap anak.

“Gurunya bukan hanya orang tua dan guru di sekolah, tapi juga media sosial,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa akses informasi dari platform seperti YouTube dan Instagram dapat berdampak positif jika digunakan dengan bijak, namun juga bisa menjadi pemicu tindakan negatif jika tidak diawasi.

“Pendidikan keluarga harus diperkuat,” tegasnya.

Ia berharap sekolah tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai moral sesuai amanah pendidikan nasional.

Menurutnya, membangun generasi yang beriman dan bertakwa adalah langkah utama untuk mencegah kekerasan di lingkungan sekolah.