DPRD Samarinda Dorong Sosialisasi Masif untuk Program Cek Kesehatan Gratis

Samarinda.Jurnaletam.com – Program pemeriksaan kesehatan gratis dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang telah berjalan sejak awal Februari 2025 mendapat beragam respons dari masyarakat.

Sebagian warga justru enggan mengikuti program ini karena khawatir akan menemukan penyakit dalam tubuh mereka.

Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Ismail Latisi, menilai bahwa persoalan utama dalam penerapan program ini adalah kurangnya sosialisasi yang tepat sasaran.

“Yang penting dari dinas terkait adalah sosialisasi yang masif dan tepat sasaran. Masyarakat harus memahami bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan, bukan menimbulkan ketakutan,” ujarnya pada Jumat (7/2/2025).

Menurutnya, masyarakat yang belum memahami tujuan program ini cenderung berprasangka dan merasa takut untuk menjalani pemeriksaan. Oleh karena itu, diperlukan upaya komunikasi yang lebih intensif agar masyarakat memahami manfaat dari deteksi dini kesehatan mereka.

“Sekarang pertanyaannya, sudah berapa persen masyarakat yang tahu tentang program ini? Itu yang harus dikejar. Jika sosialisasi dilakukan dengan baik, masyarakat pasti akan lebih antusias mengikuti program ini,” tutupnya.

DPRD Samarinda berharap pemerintah daerah dapat memperkuat strategi komunikasi agar program cek kesehatan gratis ini benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat sesuai dengan tujuan awalnya.