Samarinda.Jurnaletam.com – Keluhan masyarakat terkait akses air bersih di Samarinda terus menjadi perhatian DPRD. Meskipun kota ini merupakan kawasan perkotaan yang strategis, masih ada sekitar 25% warga yang belum mendapat layanan air bersih dari PDAM.
Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Ismail Latisi, mengungkapkan bahwa penyelesaian persoalan ini menjadi fokus pemerintah kota di tahun 2024 maupun tahun-tahun mendatang.
“Kami di DPRD Samarinda mendorong agar penuntasan layanan air bersih bisa segera dilakukan, terutama di wilayah Dapil 1,” ujarnya, Jumat (7/2/2025).
Untuk itu, DPRD telah berkoordinasi dengan PDAM, Dinas PUPR, camat, dan pihak terkait guna memastikan air bersih dapat dinikmati seluruh warga.
Menurut Ismail, layanan air bersih merupakan hak masyarakat, sehingga harus segera diselesaikan melalui kolaborasi lintas sektor.
“Kami menyambut baik komitmen Wali Kota Andi Harun yang menargetkan cakupan layanan air bersih mencapai 100% dalam periode ini. Tentu ini langkah positif yang perlu dikawal bersama,” tuturnya.
DPRD Samarinda berharap program pemerataan akses air bersih ini dapat berjalan sesuai rencana agar seluruh warga, terutama di daerah yang belum terjangkau, bisa merasakan manfaatnya.