Program Makan Bergizi Gratis di Sekolah, Anhar: Sekolah Itu Tempat Belajar, Bukan Tempat Makan

Samarinda.Jurnaletam.com – Program makan bergizi gratis yang akan diluncurkan pemerintah pusat mendapat perhatian dari Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Anhar.

Menurutnya, kebijakan ini perlu dievaluasi lebih lanjut untuk melihat sejauh mana efektivitas dan manfaatnya bagi anak-anak sekolah.

“Kita lihat nanti bagaimana efektivitasnya, apakah benar-benar bermanfaat atau tidak. Karena sebenarnya sekolah itu tempat belajar, bukan tempat makan gratis. Makan bergizi itu idealnya di rumah, bersama keluarga,” ujar Anhar (12/2/2025).

Ia juga menyoroti perubahan kebijakan terkait aturan makan di sekolah.

Dahulu, siswa dilarang membawa dan mengonsumsi makanan di kelas, namun kini justru difasilitasi makan gratis di sekolah.

“Dulu kita ingat, sekolah itu enggak boleh bawa makanan ke kelas, apalagi makan di dalam ruangan. Sekarang justru diubah, ada waktu khusus untuk makan gratis di sekolah. Jadi, jam belajar yang seharusnya digunakan untuk kegiatan akademik, sebagian dipakai untuk makan,” tambahnya.

Anhar menegaskan bahwa jika pemerintah memilih untuk menyediakan makan bergizi di sekolah, maka harus ada perencanaan yang matang.

Ia mengingatkan bahwa pemerintah memiliki tanggung jawab besar dalam menata kebijakan ini agar tidak mengganggu proses belajar-mengajar di sekolah.

“Pemerintah harus melakukan penataan yang baik. Jangan sampai tujuan awalnya untuk meningkatkan gizi anak justru mengorbankan kualitas pendidikan di sekolah,” tutupnya.