JURNALETAM.SAMARINDA – Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Hasanuddin Mas’ud, dengan tegas menyoroti sejumlah persoalan penting terkait pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam Rapat Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Kaltim yang digelar di Kantor Otorita IKN.
Dalam forum tersebut, Hamas sapaan karibnya menyampaikan dua menyoroti isu utama yang menjadi perhatian masyarakat Kaltim, yakni proses rekrutmen aparatur sipil negara (ASN) di bawah Otorita IKN yang dinilai tidak transparan, serta minimnya keterlibatan masyarakat lokal dalam pembangunan IKN.
“Rekrutmen ASN dilakukan langsung oleh Kepala Otorita tanpa melalui mekanisme nasional seperti di daerah otonom lainnya. Ini menimbulkan pertanyaan soal transparansi dan sistem merit yang seharusnya menjadi dasar dalam seleksi ASN,” Ungkapnya, Kamis (17/4/2025).
Lebih lanjut, Hamas menyebutkan jika proses rekrutmen dilakukan secara tertutup, kepercayaan publik terhadap IKN sebagai proyek strategis nasional bisa tergerus. Ia meminta agar sistem rekrutmen dibuat lebih terbuka dan adil agar menghasilkan ASN yang benar-benar kompeten dan kredibel.
Politisi dari partai Golkar itu menekankan bahwa pembangunan tidak boleh mengabaikan aspek lingkungan, mengingat kawasan IKN berada di wilayah hutan tropis yang menjadi habitat berbagai satwa langka.
“Pembangunan IKN harus tetap menjaga kelestarian lingkungan. Jangan sampai semangat membangun justru merusak ekosistem yang menjadi kekayaan alam Kalimantan Timur,” Pungkasnya.