JURNALETAM.BALIKPAPAN – Setelah melalui berbagai kendala, pembangunan SMK Negeri 7 (SMKN 7) Balikpapan akhirnya mendapat kepastian. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp35 miliar melalui APBD Murni tahun 2025.
Menanggapi hal tersebut, anggota komisi IV DPRD Kaltim, Kamaruddin Ibrahim menyampaikan bahwa proyek ini telah memasuki tahap tender ulang, dan ditargetkan konstruksinya mulai tampak pada akhir tahun ini.
SMKN 7 akan dibangun di kawasan Balikpapan Barat, di atas lahan seluas hampir satu hektare. Dan masalahnya sudah terselesaikan semua sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW),” Ungkapnya. (Senin 21/4/2025).
Selain itu, Haji Acco sapaan karibnya menyoroti ketimpangan jumlah sekolah menengah di Balikpapan dibandingkan dengan daerah lain seperti Samarinda dan Bontang. Ia menyebut bahwa keterbatasan jumlah sekolah di Balikpapan berdampak besar terhadap pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang setiap tahun selalu memicu keluhan dari orang tua murid.
“Sekolahnya kurang, muridnya banyak. Sementara di daerah lain seperti Bontang justru sebaliknya,” Ucapnya.
Politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga menyinggung kondisi di daerah lain seperti Penajam Paser Utara (PPU) yang memiliki banyak sekolah namun kekurangan murid, serta Paser yang sekolahnya cukup tetapi bangunannya sudah banyak yang rusak.
Haji Acco pun mendorong Dinas Pendidikan Kaltim untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap jumlah dan kualitas sekolah di setiap daerah agar pemerataan pendidikan bisa terwujud di Kalimantan Timur.
