JURNALETAM.SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) bersama DPRD Kaltim kini memperkuat komitmen dalam mempercepat penyelesaian proyek infrastruktur jalan nasional melalui skema kontrak tahun jamak (multi-years contract/MYC).
Fokus utama tahun ini tertuju pada tiga ruas jalan strategis: Simpang Blusu, Simpang Damai, dan Barong Tongkok menuju Mentiwan, dengan jalur terakhir menjadi perhatian paling serius karena tingkat kerusakannya yang parah.
Kepada awak media, wakil ketua komisi DPRD Kaltim, Ekti Imanuel, menekankan pentingnya memperbaiki jalur Barong Tongkok–Mentiwan secara menyeluruh, bukan lagi dengan sistem tambal sulam seperti sebelumnya.
“Kita tidak ingin pengerjaan setengah hati. Harus total agar masyarakat benar-benar merasakan manfaatnya,” Ungkapnya. Senin (21/4/2025).
Selain itu, Ekti juga menyoroti pola pengerjaan jalan yang selama ini dilakukan secara parsial berdasarkan titik-titik anggaran. Menurutnya, pendekatan seperti itu tidak efektif dan justru memperpanjang masalah di lapangan
Politisi dari partai Gerindra itu menambahkan bahwa daerah ini menghadapi tantangan unik karena tidak memiliki jalan provinsi, hanya mengandalkan jalan daerah dan jalan nasional.
“Kami punya kewajiban politik untuk mendorong agar pemerintah pusat, khususnya Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN), benar-benar serius menangani persoalan ini,” Pungkasnya.