Pansus LKPj Minta Pemprov Kaltim Optimalkan Aset dan Infrastruktur Olahraga

JURNALETAM.SAMARINDA – Ketua Panitia Khusus (Pansus) LKPj Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Agus Suwandi, menekankan optimalisasi aset dan infrastruktur olahraga yang telah direhabilitasi menggunakan anggaran besar dari Pemerintah Provinsi Kaltim.
Menurutnya, proyek-proyek yang telah selesai harus segera dimanfaatkan agar tidak menjadi beban anggaran yang sia-sia.
Dalam peninjauan ke sejumlah fasilitas milik Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Agus memberi perhatian khusus terhadap rehabilitasi Stadion Kadrie Oening Sempaja yang menelan biaya hampir Rp10 miliar. Ia meminta agar fasilitas tersebut dijaga dan digunakan secara maksimal.
“Perbaikannya jangan sampai jadi sia-sia. Harus dimaksimalkan penggunaannya, apalagi kita tahu fasilitas olahraga sangat dibutuhkan masyarakat,” Ungkap Agus Suwandy. Kamis (24/4/2025).
Agus Suwandy juga mendorong agar status UPTD Dispora diubah menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) agar pengelolaan aset lebih profesional dan fleksibel. Hal ini termasuk Convention Hall yang selama ini masih di bawah biro umum.
“Kalau birokrasi terlalu panjang, pemanfaatan akan lambat. BLUD atau kerja sama dengan pihak ketiga bisa jadi solusi,” Ucapnya.
Salah satu proyek terbesar yang mendapat perhatian Pansus adalah Hotel Atlet yang baru saja rampung direhabilitasi dengan nilai proyek sekitar Rp111,2 miliar. Agus menegaskan pentingnya kejelasan pengelolaan dalam waktu dekat.
“Kita tidak ingin proyek besar seperti ini akhirnya terbengkalai. Kalau tidak dijaga, aset menyusut, nilai bangunan turun. Sayang sekali uang negara habis tapi hasilnya tidak dimanfaatkan,” Jelasnya.
Selain itu, Politisi dari partai Gerindra itu menyoroti Convention Hall senilai Rp11,9 miliar agar tidak hanya digunakan untuk acara seremonial, namun juga menjadi pusat aktivitas pemerintahan atau disewakan guna menambah pendapatan daerah.

“Begitu selesai, harus langsung dimanfaatkan. Jangan sampai selesai dibangun, tapi malah dibiarkan,” Pungkasnya.