Ketua DPRD Kaltim Desak Penutupan Sementara Jalur Pelayaran di Bawah Jembatan Mahakam I

JURNALETAM.SAMARINDA – Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Hasanuddin Mas’ud, mengeluarkan pernyataan tegas terkait insiden terbaru yang kembali melibatkan tongkang menabrak fender Jembatan Mahakam I.

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama instansi teknis dan penegak hukum pada Senin malam (28/4/2025). Hasanuddin Mas’ud merekomendasikan penutupan sementara jalur pelayaran di bawah jembatan sebagai langkah antisipatif demi keselamatan masyarakat. Ia menegaskan bahwa penutupan ini tidak akan berdampak pada akses jalan raya di atas jembatan.

“Penutupan ini bukan untuk jalan raya di atas jembatan, tapi untuk jalur pelayaran di bawahnya. Karena kejadian tabrakan terjadi saat kapal-kapal melintas di bawah jembatan,” Ungkapnya. Selasa (29/4/2025).

Lebih lanjut, Hamas sapaan karibnya menyebutkan adanya dugaan pelanggaran karena dua insiden terakhir terjadi di luar jam pemanduan resmi. Ia pun meminta KSOP bertindak lebih tegas dan tidak mengeluarkan izin pelayaran selama masa investigasi dan perbaikan fender berlangsung.

“Kalau tidak ada izin, kapal tidak bisa jalan. Ini langkah pencegahan demi keselamatan semua pihak,” Tegas Hamas.

Politisi dari partai Golkar itu menekankan agar seluruh warga Samarinda untuk ikut menjaga Jembatan Mahakam I sebagai aset vital daerah.

“Kalau jembatan ini rusak berat, yang rugi bukan hanya pemerintah tapi seluruh masyarakat. Jangan sampai kita menyesal karena lalai,” pungkasnya.