JURNALETAM.SAMARINDA — Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Achmad Reza Fachlevi, menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam sektor pertanian sebagai kunci mewujudkan kemandirian pangan dan memperkuat ketahanan ekonomi daerah.
Menurutnya, pertanian bukan lagi semata urusan petani tua, melainkan masa depan yang juga harus diperjuangkan oleh kaum muda.
“Pertanian bukan hanya urusan petani tua, tapi juga masa depan kita bersama. Pemuda punya peran besar dalam mengembangkan sektor ini agar lebih modern dan berdaya saing,” ungkap Reza sapaan karibnya. Senin (19/5/2025).
Selain itu, Reza menilai keberadaan sekitar 50 ribu petani milenial di Kaltim adalah potensi besar yang perlu difasilitasi secara maksimal. Beberapa daerah seperti Kutai Kartanegara, Paser, dan Berau disebut sebagai lumbung generasi petani muda yang dapat mendorong transformasi pertanian berbasis teknologi dan kewirausahaan.
“Pemuda Tani harus mampu menjadi penghubung antara pemuda, teknologi, dan kebutuhan pertanian masa kini,” Ucapnya.
Untuk itu, politisi Partai Gerindra ini berharap akan lahir lebih banyak organisasi yang menjadi wadah pembinaan petani muda di Kaltim.
“Jadikan pertanian sebagai sektor yang menjanjikan dan membanggakan. Kaltim butuh energi muda untuk memastikan masa depan pangan yang kuat dan berkelanjutan,” Pungkasnya.
