Samarinda.Jurnaletam.com – Jembatan S yang menghubungkan Jalan Kakap dengan Jalan Pangeran Suriansyah dikeluhkan warga akibat tanjakan curam dan bentuknya yang berkelok. Kondisi ini sering menyebabkan kecelakaan, termasuk korban jiwa.
Ketua Komisi III DPRD Samarinda Deni Hakim Anwar menegaskan bahwa pihaknya telah menggelar hearing dengan Dinas PUPR Samarinda untuk mencari solusi.
“Kami tidak ingin ada korban selanjutnya,” ujarnya.
Ia meminta langkah cepat dan tegas agar kontur jalan di jembatan tersebut dapat diperbaiki. Salah satu opsi yang sedang dikaji adalah peninggian badan jalan di sekitar jembatan untuk mengurangi perbedaan ketinggian antara jalan dan jembatan.
“Teknisnya akan disampaikan PUPR,” kata Deni.
Ia berharap rencana tersebut dapat direalisasikan tahun ini agar risiko kecelakaan dapat ditekan. Ia menekankan pentingnya percepatan perbaikan agar tidak ada lagi korban jiwa akibat kondisi jembatan yang berbahaya.
“Kita ingin ini segera ditutup dan dihentikan,” pungkasnya.