JURNALETAM.SAMARINDA – Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Abdul Giaz, mendorong anak-anak muda Kaltim untuk tidak menjadi penonton di tengah geliat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menurutnya, kehadiran IKN akan membuka banyak peluang kerja dan pengembangan diri. Namun, tantangan juga tak sedikit, mengingat akan banyaknya pendatang dari luar daerah, terutama dari Pulau Jawa yang memiliki akses pendidikan lebih dulu berkembang.
“Jangan sampai kita kalah bersaing di rumah sendiri. Anak-anak Samarinda dan Kaltim harus siap, baik dari sisi pendidikan, keterampilan, maupun mental,” ujarnya, Rabu (28/5/2025).
Giaz juga menekankan pentingnya memanfaatkan program Gratispol yang diusung oleh Gubernur Kaltim. Program tersebut membuka akses pendidikan gratis di politeknik dan lembaga pendidikan lain, sebagai jalan meningkatkan daya saing generasi muda.
“Program pendidikan gratis itu sangat bagus. Tinggal bagaimana dimanfaatkan maksimal oleh anak-anak kita untuk membekali diri menyambut era IKN,” tutupnya.
