DPRD Samarinda Susun Raperda, Viktor Yuan Dorong Penguatan Wisata Lokal

Samarinda.Jurnaletam.com – Samarinda terus berbenah dalam memajukan sektor pariwisata sebagai bagian dari transformasi industri jasa yang lebih luas.

Sebagai kota jasa, perekonomian Samarinda selama ini ditopang oleh sektor perdagangan dengan Sungai Mahakam sebagai jalur perdagangan strategis. Kini, sektor pariwisata menjadi salah satu potensi besar yang tengah digarap untuk mendukung visi ekonomi berkelanjutan.

Demi mewujudkan ekosistem pariwisata yang lebih baik, DPRD Samarinda tengah menyusun Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pariwisata.

Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Viktor Yuan, menyatakan bahwa Panitia Khusus (Pansus) Raperda Pariwisata telah resmi dibentuk.

“Pansus Raperda Pariwisata ini sudah dibentuk,” ujarnya,

Dengan adanya regulasi ini, diharapkan banyak pihak dapat terlibat dalam pengembangan pariwisata, termasuk masyarakat yang memiliki kepentingan dalam memajukan destinasi wisata lokal.

Kajian akademik dan partisipasi publik menjadi faktor utama dalam memastikan produk legislatif ini berdampak positif bagi perekonomian kota.

Salah satu aspek penting dalam pengembangan pariwisata adalah manfaat langsung bagi masyarakat di zona wisata.

Ketua Fraksi Demokrat DPRD Samarinda menyoroti beberapa kawasan yang memiliki potensi besar, seperti Balai Adat Dayak di Kelurahan Pam Pang, Sei Siring, Samarinda Utara, serta Kampung Baqa di Samarinda Seberang.

Selain itu, kawasan Kampung Transmigrasi Jawa, serta komunitas warga Buton, Bima, dan Bugis dengan ciri khas budayanya juga dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Viktor Yuan mencontohkan bagaimana Bali sukses mengelola sektor pariwisatanya hingga mampu menarik wisatawan dari berbagai belahan dunia.

“Kita bisa belajar dari pengelolaan wisata di Bali. Wisatawan luar negeri saja datang terus,” katanya.

Menurutnya, Samarinda sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) memiliki potensi besar untuk meningkatkan daya tarik wisata berbasis kearifan lokal.

Selain meningkatkan kunjungan wisatawan, perputaran ekonomi dari belanja wisatawan diharapkan dapat meningkatkan pendapatan warga.

Seiring dengan perkembangan sektor pariwisata, pembangunan sekolah-sekolah yang berfokus pada kewirausahaan di bidang pariwisata juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas SDM di sektor ini.

“Dari pengelolaan yang melibatkan berbagai pihak dan aturan main melalui perda, diharapkan omset pelaku usaha meningkat. Tentu pengusaha juga membayar pajak yang telah ditetapkan dalam perda,” jelasnya.

Pansus Raperda Pariwisata akan bekerja selama enam bulan ke depan untuk menyusun regulasi yang komprehensif. Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda di bawah kepemimpinan Wali Kota Andi Harun menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) meningkat setiap tahunnya.

“Pemkot Samarinda punya target Rp7 triliun APBD tahun depan, jadi Samarinda harus cepat berbenah dari hulu ke hilir, termasuk infrastrukturnya,” pungkas Viktor Yuan.