Samarinda.JURNALETAM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Syarifatul Sya’diah menyebut lapangan kerja harus menjadi prioritas dalam setiap kebijakan pembangunan di daerah.
Menurutnya, langkah ini sangat krusial untuk menyongsong transformasi Kaltim sebagai Superhub Nusantara.
Superhub Nusantara sendiri adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebagai pusat ekonomi baru di Indonesia.
Dalam pandangannya, arah pembangunan daerah ke depan, termasuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026, harus diarahkan untuk menjawab tantangan kebutuhan tenaga kerja yang merata dan berkualitas.
“Kualitas sumber daya manusia (SDM) penting, tapi tidak cukup tanpa lapangan kerja yang memadai. Kami mendorong agar aspek ketenagakerjaan mendapat perhatian khusus,” kata Syarifatul
Syarifatul juga menyambut baik kebijakan pendidikan gratis untuk SMA/SMK dan perguruan tinggi yang direncanakan mulai tahun anggaran 2025 ini.
Inisiatif ini kata Syarifatul, merupakan langkah strategis untuk membentuk generasi muda yang siap bersaing di tengah transformasi ekonomi daerah.
“Kaltim harus menyiapkan generasi emasnya sejak dini agar tidak hanya jadi penonton di rumah sendiri ketika Super Hub Ekonomi terealisasi,” imbuhnya.
Dia juga memberi apresiasi terhadap langkah-langkah pembangunan yang telah ditempuh oleh Pemprov Kaltim di bawah kepemimpinan Gubernur Rudy Mas’ud, yang dinilai sudah sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
“Pembangunan Kaltim sudah berada di jalur yang benar. Fokus pada kesinambungan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja adalah kunci,” tegasnya.
Politisi Partai Golkar itu berharap kolaborasi antara dunia pendidikan, sektor ketenagakerjaan, dan investasi dapat menjadi fondasi kokoh dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Benua Etam. (RIZ)
