Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Dukung Generasi Muda Jadi Influencer, Minta Jangan Abaikan Pendidikan

SAMARINDA. Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), H. Baba, mendukung generasi muda untuk menjadi influencer, tetapi harus diimbangi dengan pendidikan.

Fenomena meningkatnya minat anak muda yang lebih tertarik menjadi influencer dibanding melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi menuai beragam tanggapan, baik pro dan kontra.

Saat ini, profesi influencer banyak diminati, salah satunya kalangan pelajar karena dianggap memiliki cara kerja yang mudah serta penghasilan yang cukup besar.

Kurangnya peluang kerja serta gaya hidup yang cenderung tinggi menjadi alasan profesi influencer semakin digemari.

“Tidak salah kalau mereka mau jadi influencer yang menghasilkan uang. Ekonomi orang itu berbeda-beda, tapi harus dibarengi dengan pendidikan, misal sambil kuliah. Jadi tidak papa,” ujarnya

Dia membeberkan pengalamannya saat masa sekolah. Di mana, dia harus bekerja untuk bisa tetap sekolah dan membeli kebutuhan.

Meski sejak kecil menghidupi dirinya sendiri, hal itu tidak memutuskan keinginannya untuk terus bersekolah.

“Saya juga dulu bekerja sambil sekolah, karena tidak ada biaya. Saya mau sekolah, jadi harus bekerja juga,” tegasnya.

Sehingga, Politisi PDI-Perjuangan itu sangat mendukung anak-anak yang ingin bekerja terlebih dahulu kemudian mengejar pendidikan.

Dengan dukungan itu, dia berharap, anak-anak muda tetap mau melanjutkan pendidikannya, meski harus tertunda untuk mencari pundi-pundi penghasilan. (RIZ)