SAMARINDA. Anggota DPRD Kaltim, Subandi, soroti rendahnya tingkat kepatuhan masyarakat Benua Etam dalam membayar pajak kendaraan bermotor.
Dia menyebut hal ini sebagai salah satu faktor yang menghambat pembangunan dan perbaikan layanan publik di daerah.
“Jangan kaget kalau jalan rusak tak kunjung diperbaiki atau fasilitas umum tidak memadai, kalau kewajiban dasar seperti membayar pajak saja sering diabaikan,” ungkap Subandi, Senin (16/6/2025).
Menurutnya, pajak bukan sekadar urusan administratif, melainkan fondasi penting dalam pembiayaan pembangunan daerah. Ia mengaku prihatin karena masih banyak warga yang belum menyadari pentingnya peran pajak sebagai kontribusi nyata untuk kemajuan daerah mereka sendiri.
Kurangnya informasi dan masih kuatnya sikap apatis dinilai sebagai penyebab utama rendahnya kesadaran tersebut. Subandi mendorong agar masyarakat memandang pajak sebagai bentuk investasi untuk masa depan, bukan beban.
“Manfaat dari pajak itu kembali lagi ke masyarakat. Jadi harusnya ini dilihat sebagai bentuk partisipasi, bukan sekadar kewajiban,” jelasnya.
Politisi PKS itu juga menegaskan bahwa penegakan hukum atau sanksi administratif tidak bisa menjadi solusi tunggal dalam meningkatkan kepatuhan pajak. (RIZ)