Abdul Giaz Serukan Perang Melawan Judi Online dan Hoaks, Ajak Pemuda Kaltim Berbuat Positif

SAMARINDA. Dalam kunjungan resesnya ke Kelurahan Karang Mumus, Abdul Giaz, Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Timur, menekankan pentingnya tindakan positif pemuda dan meminta pemerintah serta aparat tegas memberantas judi online dan hoaks.

Giaz mengapresiasi kegiatan positif warga seperti jalan santai peringatan 17 Agustus dan tradisi pembagian Bubur Asyura gratis di Langgar Al Falah, Jalan Muso Salim, yang akan digelar besok.

“Buat seluruh masyarakat Samarinda yang ingin Bubur Asyura gratis, langsung ke Langgar Al Falah di Muso Salim. Pembagiannya nanti agak siang,” ajaknya, Selasa (8/7).

Tanggapan Tegas atas Hoaks dan Ancaman Judi Online

Saat ditanya tanggapannya mengenai beredarnya hoaks di wilayah tersebut, Abdul Giaz menjelaskan:

“Saya langsung memverifikasi ke Pak RT dan masyarakat Karang Mumus. Alhamdulillah, informasi itu ternyata hoaks. Pernyataan ini langsung dari warga dan Pak RT, artinya tidak benar.”

Menyoroti isu krusial pemuda, Giaz secara khusus memberikan peringatan dan saran terkait judi online dan narkoba:

“Pesan saya untuk pemuda-pemudi Kaltim: teruslah berbuat positif. Kalianlah pengganti kami ke depan. Jangan sampai terjerumus! Saya meminta tolong aparat dan pemerintah untuk memberantas judi online.”

Giaz juga mengajukan solusi teknis:

“Judi online bisa ditangani Diskominfo, minta tolong diblokir atau ditutup servernya. Analoginya, seperti kita tidak bisa mengakses konten terlarang (porno) via ponsel tertentu. Artinya, judi online juga harusnya bisa diblokir. Pokoknya, dukungan dari pemerintah dan aparat untuk menghilangkan judi online ini sangat dibutuhkan.”

Kunjungan reses Abdul Giaz ini menegaskan komitmennya dalam menyerap aspirasi sekaligus memberikan arahan konkret, terutama dalam melindungi generasi muda dari bahaya hoaks, narkoba, dan judi online. (adv)