SAMARINDA. DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Panitia Khusus (Pansus) RPJMD menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Hotel Novotel Balikpapan, Kamis (10/7/2025). Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk menyinkronkan arah program OPD dengan visi pembangunan jangka menengah daerah tahun 2025–2029.
Ketua Pansus RPJMD, Syarifatul Sya’diah, menegaskan bahwa dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) bukanlah sekadar formalitas, melainkan peta jalan kolektif menuju kemajuan Kaltim. “RPJMD adalah panduan kolektif untuk membawa Kalimantan Timur menuju cita-cita Generasi Emas,” ujarnya.
Ia menyebut, strategi hilirisasi menjadi salah satu fokus utama yang diyakini mampu menjawab tantangan utama daerah, seperti kemiskinan dan pengangguran. “Kita ingin program-program OPD ke depan benar-benar menyasar sektor prioritas dan menyentuh kebutuhan dasar masyarakat,” tambahnya.
Dalam rapat tersebut, Pansus juga menekankan pentingnya komitmen penyelesaian Ranperda RPJMD tepat waktu. Hal ini dianggap krusial agar implementasi kebijakan pembangunan tidak tertunda dan tetap berada dalam jalur perencanaan yang terukur.
Politikus Partai Golkar itu juga menyoroti pentingnya komunikasi yang harmonis antara DPRD dan seluruh OPD. Menurutnya, kolaborasi lintas lembaga adalah kunci keberhasilan penyusunan dokumen pembangunan yang berkualitas dan aplikatif. (adv)