Balikpapan.Jurnaletam – Anggota DPRD Kalimantan Timur, H Baba, menyatakan dukungan atas rencana pembangunan satu SMA baru dan pengembangan fasilitas di SMK Negeri 5 Balikpapan. Langkah ini dinilai sebagai solusi konkret untuk mengatasi ketimpangan akses pendidikan di wilayah tersebut.
Menurutnya, SMK Negeri 5 memiliki potensi pengembangan yang besar karena didukung lahan seluas 16 hektare.

“Lahan SMK Negeri 5 sangat memadai. Ini bisa dimanfaatkan bukan hanya untuk menambah jumlah rombongan belajar, tetapi juga membuka peluang membangun sekolah baru di kawasan tersebut,” ujar Baba.

Politikus PDI Perjuangan itu menjelaskan, keterbatasan jumlah rombongan belajar (rombel) selama ini menjadi kendala utama dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Regulasi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengatur jumlah maksimal siswa per kelas hanya 36 orang, baik di jenjang SMA maupun SMK.

“Ini memang penting untuk menjaga kualitas pembelajaran, tapi sekaligus jadi tantangan di daerah dengan pertumbuhan penduduk pesat seperti Balikpapan,” tambahnya.

Ia berharap pembangunan satuan pendidikan baru serta optimalisasi fasilitas sekolah yang ada dapat segera direalisasikan agar setiap siswa memiliki kesempatan yang setara memperoleh pendidikan berkualitas.

“Kami dorong langkah-langkah strategis ini agar ketimpangan akses pendidikan di Balikpapan bisa segera teratasi,” pungkas Baba.